SPOILER ALERT!!!
SPOILER ALERT!!!
The Promised Neverland Ch.66 & 67
The Promised Neverland Ch.66 & 67
Chapter kali ini dibuka dengan memperlihatkan para iblis yang sedang membicarakan tentang permainan seperti apa yang akan mereka lakukan untuk memakan manusia yang menjadi buruan mereka. kemudian diperlihatkan Emma sedang ngobrol dengan seorang anak yang sudah berada di Goldy Pond terlebih dahulu, dan ia memberitahukan bahwa Goldy Pond merupakan tempat perburuan rahasia yang dimiliki oleh seorang iblis bernama Lord Bayon. Anak ini memberitahu bahwa alasan anak-anak yang dipindahkan ke Goldy Pond masi hidup adalah karena mereka akan dijadikan buruan oleh para iblis yang berada disana dan digunakan untuk menggantikan anak-anak yang telah dimangsa. Sesaat setelah anak tersebut menjelaskan mengenai Goldy Pond dan mengajaknya untuk bersembunyi dan menemui seseorang, tiba-tiba terdengar suara teriakan dari anak-anak yang akan dimangsa, tanpa berpikir panjang Emma langsung menuju ke tempat teriakan itu berasal.
Disana anak-anak tersebut akan dimangsa dan diberikan satu pilihan oleh iblis yang sedang mengepung mereka yaitu mereka harus membuat 1 pilihan siapa yang harus dikorbankan untuk dibunuh, dan sisanya diberikan waktu untuk kabur. dibelakang itu semua, ada seorang iblis bernama Archduke Lewis yang merasa bahwa perburuan yang mereka lakukan ini tidak memiliki sensasi sama sekali karena anak-anak tersebut hanya seperti kelinci kecil yang tidak berdaya dan tidak berani melawan. Saat dia sedang membayangkan sensasi dari perburuan yang ada dipikirannya dan hitung mundur yang dilakukan oleh salah seorang iblis yang ada disana akan selesai, tiba-tiba muncul Emma yang langsung melemparkan kapak kearah mata Iblis yang sedang melakukan hitung mundur tersebut, tapi sayang tidak mengenainya karena kapak yang dilemparkannya ditangkap oleh iblis Archduke Lewis. Namun berkat itu Emma bisa memiliki kesempatan untuk menolong kedua anak yang sedang dikepung oleh para iblis tersebut. Emma yang tidak menyangka bahwa Goldy Pond merupakan tempat perburuan rahasia merasa khawatir dan berpendapat bahwa ditempat inilah pria yang sedang melakukan perjalanan bersama dengan Emma dan Ray kehilangan teman-temannya. Namun dibalik rasa khawatirnya. Emma merasa bahwa ini merupakan kesempatan untuk mencari "sesuatu" yang kemungkinan ditinggalkan oleh Minerva ditempat ini. Kembali kepada iblis yang telah diserang Emma tadi, Archduke Lewis merasa bahwa ia bisa mendapatkan hiburan yang menakjubkan dari bagaimana ia melihat cara Emma menyerang iblis dengan sorotan mata ingin membunuh. Pertarungan antara Emma dan Archduke Lewis pun dimulai dengan perkataan iblis tersebut yang akan menjadikan Emma sebagai mangsanya, dan Emma yang berusaha untuk menemukan "sesuatu" petunjuk yang ditinggalkan oleh Minerva dan berusaha untuk menghubungi Ray.
Berlanjut ke Chapter 67. Chapter ini dibuka dengan diperlihatkan anak-anak pendatang baru yang diajari cara untuk bertahan hidup di Goldy Pond yaitu lari dan sembunyi sampai musik dimainkan kembali. Emma yang berhasil meloloskan diri dari kepungan iblis, mencoba untuk berpikir dan merencanakan tindakan apa yang selanjutnya akan dijalankannya, namun tiba-tiba. Anak yang pertama ia temui di Goldy Pond datang dan memperingati Emma bahwa tindakan yang ia lakukan adalah hal bodoh dan dia telah menjadi sasaran dari iblis yang sangat berbahaya Archduke Lewis. Dengan kepolosannya, Emma malah berbalik menanyakan informasi mengenai cara kerja permainan perburuan ini seperti jumlah iblis dan anak yang terlibat dan waktu kedatangan iblis-iblis tersebut. Setelah itu Emma bersama dengan kedua anak yang telah ia selamatkan (sama 1 lg yang kabur) memutuskan untuk berpencar dan mencari tempat persembunyian. Dan sebelum mereka berpencar, Emma memberitahu kepada ketiga anak itu, apabila mereka tertangkap oleh iblis, katakan pada iblis-iblis tersebut: "Dia dari Grace Field, siapa cepat, dia dapat".
Setelah berpencar Emma kembali memikirkan rencana untuk melawan balik para iblis, bersama dengan bantuan anak yang pertama Emma temui, ia merasa bahwa mereka dapat melawan balik dengan keunggulan jumlah yang mereka miliki. Archduke Lewis yang berhasil menemukan ketiga anak yang berpencar dengan Emma menyerang mereka dengan dalih bahwa dengan itu ia dapat membuat Emma menjadi lebih kuat.
Berikut Review dari manga The Promised Neverland, semoga Review barusan dapat memberi pembaca gambaran dan cerita dari Chapter 66 dan 67 manga ini.
Untuk lebih lengkapnya dapat dibaca sendiri pada website baca manga online. TERIMAKASIH
sempat baca ini tapi belum lanjut lagi
ReplyDeleteManufaturing Estate